Grab the widget  IWeb Gator

Wednesday, February 2, 2011

Malaysia Kirim Kapal Selam ke Mesir??

KOMPAS: Indonesia Kirim 5 Pesawat Hercules ke Mesir. Malaysia Kirim Apa???

NOTA EDITOR: Dari maklumat Tulang Besi dapat, kerajaan Malaysia tidak akan mengirim apa-apa ke Mesir bagi menyelamatkan lebih 11k rakyat Malaysia di sana. Mengikut seorang kawan Tulang Besi:
"......kerajaan kata siapa nak keluar kena effort sendiri, including mara. ramai belum dapat tiket unutk keluar within 4 days......"
Kerajaan Indonesia tak fikir panjang. Mereka terus hantar 5 Hercules (C-130) untuk "evakuasi" rakyat mereka yang berjumlah tidak lebih 6000 orang itu. Khabarnya, rakyat Indonesia akan dibawa ke negara Arab berdekatan dan mereka boleh ambil pesawat komersial pulang ke Jakarta.

Selain pesawat, turut mengiringi rombongan ini adalah seorang Major Jeneral dari ABRI. Selain itu, beberapa penjawat jawatan tinggi dalam Abri.

Hairannya, Kerajaan Malaysia cuma boleh duduk diam sahaja. Padahal Malaysia pun banyak Hercules (C-130). Hantar Rosmah belanja ratusan ribu, boleh pulak????

Jangan lupa, rakyat Indonesia di Mesir 98% adalah terdiri dari pelajar-pelajar agama di Al Azhar.


MALANG, KOMPAS.com — Tentara Nasional Indonesia akan mengirim lima pesawat Hercules ke Mesir untuk mengevakuasi warga negara Indonesia. Tiga pesawat dari Jakarta dan dua unit dari Malang.

Tiga pesawat Hercules dari Skadron Udara 31 Wing I Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sementara dua unit dari Skadron Udara 32 Wing II Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Wakil Asisten Kepala Staf TNI Angkatan Udara Bidang Operasional Marsekal Pertama FHB Bambang Soelistyo, Selasa (1/2/2011), mengatakan, dua pesawat Hercules dari Malang, yaitu Hercules A-1305 dan Hercules A-1316, telah diberangkatkan ke Lanud Halim Perdanakusuma.

"Kedua pesawat tersebut hari ini diberangkatkan ke Halim untuk bergabung dengan tiga pesawat Hercules lain. Masing-masing berangkat pukul 08.11 dan pukul 09.18," katanya.

Pesawat Hercules A-1305 dipiloti Komandan Skadron 32 Letnan Kolonel (Pnb) Wayan Suparman dengan kopilot Kapten (Pnb) Ari Sutiono. Sementara Hercules A-1316 dipiloti Mayor (Pnb) Hermawan. Bambang menjelaskan, selain menyiapkan lima pesawat yang akan diberangkatkan ke Mesir, TNI AU juga menyiapkan personel Paskhas.

"Personel Paskhas tersebut terdiri atas Detasemen Bravo 90 dan Paskhas yang sudah berpengalaman dalam UN Mission," katanya.

Menurut dia, pasukan itu terbagi dalam tiga kelompok yang mempunyai tugas tersendiri. Kelompok 15 bertugas sebagai komando pengendali, kelompok 42 sebagai tim inti dalam evakuasi, dan kelompok 45 sebagai ground handling.

"Tugas itu adalah bagian dari operasi militer selain perang yang merupakan tugas negara dan harus dijalankan demi menjaga nama baik TNI AU dan NKRI dengan menjaga penampilan, bertindak tegas, dan santun," ujar Bambang.

Pasukan tim evakuasi TNI AU dipimpin Komandan Tim Kolonel Psk Rolland DG Waha dan Komandan Detasemen Bravo '90 Letkol Psk M Juanda.

Dalam upaya mengevakuasi WNI di Mesir, Presiden menunjuk Wakil KSAU Marsekal Madya Sukirno sebagai Post-Commander Satuan Tugas Evakuasi WNI dan telah berangkat menuju Mesir, Senin malam.

Turut mendampingi Wakil KSAU adalah Mayor Jenderal (Mar) Affan Gafar (Dan Kormar), Marsma TNI Sudipo Handoyo (Danpuspomau), Kolonel (Pnb) Yuyu Sutisna (Asops Kohanudnas), dan Letkol Inf Almukolis Suryo, sebagai tim pendahulu.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

TOP Ten Minggu INI

Paling Popular