Raja Bahrain, Raja Hamad bin Issa al-Khalifa telah memerintahkan setiap keluarga di monarki kecil di Teluk itu diberikan US3,000 sebagai tanda ulang tahun ke-10 dari piagam nasional untuk reformasi, lapor berita BNA.
Pemberian ini kerana aktivis cyber menyeru protes di Bahrain mulai Isnin untuk menuntut reformasi politik, sosial dan ekonomi. Dalam referendum Februari 2001, rakyat Bahrain menyetujui piagam nasional untuk reformasi untuk mempulihkan kembali Parlimen yang dibubarkan pada 1975, dan pada Februari 2002, Bahrain menjadi kerajaan monarki.
Bahrain, dengan penduduknya sekitar 568.000 orang, dianggap termiskin di antara jirannya di Teluk yang kaya dengan minyak dan rezab minyak mentahnya juga hampir mengering.
Sumber :Republika
Oleh Lan Iisma